Peran PR Dalam Perbankan
Nama : Muchammad Faishal Maulana
Kelas : A1 Ilmu Komunikasi
Semester : II
(ILMU
KOMUNIKASI, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SERANG RAYA 2018)
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kita senantiasa ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena curahan rahmat
serta karunianya lah kami akhirnya sampai pada tahap menyelesaikan makalah
dengan judul ”Masa Depan Profesi
Public Relations”. Kami sekaligus pula menyampaikan rasa
terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk Bapak Media Sucahya, M.Si
selaku dosen mata kuliah Public
Relations yang telah menyerahkan kepercayaan kepada saya guna menyelesaikan makalah ini.
Saya juga sadar bahwa pada makalah ini
tetap ditemukan banyak kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Dengan
demikian, kami benar benar menantinya adanya
kritik dan saran untuk perbaikan makalah yang hendak saya tulis di masa yang selanjutnya,
menyadari tidak ada suatu hal yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.
Saya berharap makalah sederhana ini bisa dimengerti
oleh setiap pihak terutama untuk para pembaca. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
jika ada perkataan yang tidak berkenan di hati.
Serang, 23
April 2018
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
2.2
Pancasila Sebagai Dasar Negara
2.3
Pancasila Sebagai Dasar Negara Pembukaan UUD 1945 sebagai Tertib Hukum Tertinggi.
2.4
Pembukaan UUD 1945
BAB
III KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila
sebagai dasar negara, merupakan suatu asas kerohanian yang dalam ilmu
kenegaraan yang juga disebut sebagai
dasar filsafat negara (philosofische
Gronslag). Dalam kedudukan ini Pancasila merupakan sumber nilai dan sumber
norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, termasuk sebagai sumber tertib
hukum di negara Republik Indonesia. Artinya, seluruh peraturan
perundang-undangan senantiasa berdasarkan nilai nilai yang terkandung dalam
sila-sila Pancasila.
Dalam
konteks inilah maka Pancasila merupakan suatu sumber nilai, norma dan kaidah
baik moral maupun hukum dalam negara Republik Indonesia. Sehingga, kedudukan
Pancasila adalah untuk mewujudkan fungsinya sebagai pokok dasar negara Republik
Indonesia, yang manifestasinya dijabarkan dalam suatu peraturan
perundang-undangan.
BAB
2
PEMBAHASAN
Peran humas dalam
perbankan
Dewasa ini peran humas
dalam dunia global semakin dibutuhkan tidak hanya untuk suatu perusahaan dalam
membangun citra di mata masyarakatnya namun juga, dalam semua aspek sosial yang
berhubungan dengan kepercayaan masyarakat, seperti pendidikan dan rumah
sakitpun membutuhkan publik relations untuk membangun citra di mata masyarakat
untuk mendapat kepercayaan.
Dalam setiap lembaga
ataupun bidang yang memperkerjakan public relations tidak selalu sama fungsinya
maupun peran-perannya. Seperti public relains sebagai marketing diberi wewenang
memberikan pencitraan produk barang/jasa yang diinginkan konsumen. Public
relations sebagai marketing juga harus bisa mengenali berbagai karakter
konsumen yang menjadi sasarannya, agar apa yang di keluarkan oleh perusahaan
dapat mengenai sasaran dan target dalam pasar.
Dalam fungsi dan peran
public relations disini memjelaskan point tentang peran humas atau public
relations dalam perbankan. Perbankan itu sendiri adalah lembaga yang berfungsi
sebagai intermediasi yang menyimpan dana dari pihak yang kelebihan dana dan
menyalurkan dan untuk dipinjam oleh pihak yang kekurangan dana. Seiring dengan
berjalannya waktu bank telah menjadi sebuah kebutuhan hidup bagi manusia. Dan
bank juga membutuhkan peran seorang humas dalam mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat luas.
Dalam fungsi-fungsi
public relations di perlukan strategi-strategi khusus dalam penanganan kasus
maupun dalam membangun citra positif perbankan di mata masyarakat. Program
kerja dan aktivitas Humas menurut Rosady Ruslan dalam bukunya “Manajemen Humas
dan
Manajemen Komunikasi”
adalah sebagai berikut:
Proses Perencanaan
Program Kerja : Pada dasarnya tujuan umum dari program kerja dan berbagai
aktivitas Public Relations di lapangan praktik adalah bagaimana upaya
menciptakan hubungan harmonis antara organisasi yang diwakilinya dengan publiknya.
Diharapkan akan tercipta citra positif (good image), kemauan yang baik
(goodwill), saling menhargai (manual appreciations), saling timbul pengertian
(manual understanding), toleransi (tolerance) antara kedua belah pihak
yang terkait dan
sebagainya.
Perencanaan Program
Public Relations : Perencanaan program Public Relations membutuhkan:
A searching look back
ward : Penelusuran masa lampau untuk menetapkan faktor-faktor yang
memegang peranan penting dalam situasi yang sedang terjadi.
A deep look inside :
Penelaahan terhadap fakta-fakta dan pendapat yang dipertimbangkan, dipandang
dari sudut pandang organisasi dan keabstrakan bobot.
·A wide look around :
Melihat kecenderungan-kecenderungan yang ada pada berbagai aspek (politik,
ekonomi, sosial) di sekeliling kita, serta situasi dan kondisi saat itu.
A look, long look a head.
Untuk tujuan pelaksanaan program organisasi yang telah ditentukan.
Strategi humas perbankan
dalam membentuk citra perusahaan. Fungsi dan tujuan dari humas adalah
mengembangkan komunikasi perbankan, baik internal maupun external. Untuk
membangun citra positif dalam perusahaan dan meningkatkan reputasi perbankan.
Untuk mensosialisasiakan visi dan misi dari perbankan ini, perlu dilakukan
komunikasi yang terpadu dari humas kepada publik internal maupun eksternal dari
bank tersebut.
Komunikasi internal
Dalam mengembangkan
komunikasi dengan publik internalnya, humas perbankan mengembangkan beberapa
sarana atau media. Media yang digunakan
Seperti :
Menerbitkan sebuah
majalah yang berisi tentang kebijakan maupun perkembangan yang dialami oleh
perusahaan. termasuk memuat peristiwa seputar kegiagtan atau perkembangan
masing-masing cabang yang ada di daerah.
Menciptakan sebuah
portal komunikasi dua arah, portal ini berisi pusat media informasi mencakup
perkembangan perusahaan, kebijakan perusahaan yang bersifat lebih kategories
news. Portal di buat 2 arah, sehingga para karyawan pun bisa ikut
berpartisipasi, selain bisa memberikan berbagai komentar terhadap
kebijakan yang di lakukan perusahaan, mereka juga dapat memberikan kontribusi,
seperti memberikan usulan-usulan atau pendapat mengenai topik-topik yang ada di
portal tersebut.
Membuat kliping, kliping
dibuat sebagai sarana sosialisasi yang berisi perkembangan industri perbankan
di lihat dari sudut pandang eksternal khususnya media masa, kliping ditujukan
untuk middle management,direksi, maupun komisaris. Diharapkan dari pembuatan
kliping tersebut informasi yang ada dapat dijadikan acuan untuk memonitor
perkembangan industri perbankan,guna pengambilan langkah atau keputusan.
Dan yang terakhir adalah
kebersamaan yang dilakukan di luar jam kantor, tujuan utamanya adlah untuk
membangun dan meningkatnkan rasa kebersamaan, keterbukaan, serta kerjasama yang
kuat di antara karyawan.
Komunikasi eksternal
Dalam melakukan
komunikasi dengan publik internal, humas perbankan mengembangkan strategi dan
program kerja sama,guna menciptakan atau meningkatkan persepsi positif sesuai
dengan misi dan misi dari perusahaan di mata masyarakat. Untuk mengkomunikasikan
hal tersebut, beberapa sarana yang dikembangkan :
Sarana komunikasi media
interaktif : dalam pembinaan hubungan dengan para konsumen di ciptakan sebuah
website untuk sarana komunikasi dari pihak bank dan pihak konsumen. Selain
sarana komunikasi, website tersebut juga dapat digunakan untuk memposting
informasi-informasi dari pihak bank yang kemudian ditujukan kepada semua pihak
yang berkepentingan.
Sarana komunikasi
menggunakan media massa : untuk membangun dan meningkatkan citra positif dari
masyarakat , dibutuhkan peran media masa. Dan untuk menjaga hubungan yang baik
antara pihak bank dan media masa agar tidak terjadi sebuah pertentangan atau
kesalahfahaman bisa dilakukan cara-cara, seperti contoh mengadakan press
gathering, acara itu bertujuan untuk mensosialisasikan dan mnegedukasi mengenai
hal-hal yang bersifat relatif perlu pemahaman mendasar dalam suasana yang lebih
informal.
Iklan koprasi sebagai
sarana komuniaksi : contohnya iklan di buat untuk mensosialisasikan logo baru
dengan pesan utamanya visi misi bank tersebut.
Pengembangan citra
positif melaui penghargaan dari pihak lain : pengakuan atau penilaian dari
pihak ketiga (independent) terhadap bank mengenai kinerja di rass cukup untuk
membangun kepercayaan masyarakat.
Dalam usaha perbankan
menciptakan dan mempertahankan citra positif dari masyarakat perlu juga di
butuhkan Special Event (kegiatan khusus dalam humas)
Kegiatan special event
dari Humas tersebut akan dianggap mampu memuaskan pihak-pihak
lain yang terlibat pada
acara khusus Humas, baik untuk meningkatkan pengetahuan,
pengenalan maupun upaya
pemenuhan selera dan menarik simpati sehingga mampu
menumbuhkan rasa saling
pengertian antara kedua belah pihak dan pada akhirnya dapat
menciptakan citra positif
dari masyarakat sebagai sasarannya.
(Rosady
Roslan,1998:133-223).
Sumber :
PERAN HUMAS DALAM MENJAGA
CITRA BANK INDONESIA MELALUI ANALISIS KECENDERUNGAN BERITA PADA MEDIA MASSA
CETAK
A. Kesimpulan
Menurut UU RI No 10 Tahun 1998
tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha
perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana, dan
memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana
merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya
kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan,
dan deposito. Biasanya
sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah
sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa
pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan
lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebu
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi
keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang,
meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Dari uraian makalah diatas
diharapkan bias menambah pengetahuan para pembaca sekalian mengenai Uang, Bank
serta Percetakan Uang di Indosia.
Besar harapan kami semoga makalah
ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan juga bagii para pembaca
DAFTAR PUSTAKA
· http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/definisi-fungsi-dan-peranan-bank-umum-dalam-perekonomian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar